Senin, 26 Maret 2012

PEntas SANtri dan Pertemuan Wali Santri TPA Asy-Syifa' #1

Pesan bisa disampaikan siapa saja dan cara apa saja. Tak hanya dari orangtua kepada anak, tapi bisa juga dari anak kepada orangtua. Tak hanya dengan kata-kata, namun juga lagu dan doa. Itulah yang dilakukan para santri TPA Asy-Syifa' Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY hari minggu (25/3) kemarin. Bertempat di musholla Asy-Syifa, mereka menyampaikan pesan-pesan kepada orangtua, dalam sebuah acara yang diberinama "PEntas SANtri" atau disingkat dengan PESAN.

Dipandu Mc, Ustadzah Kinanthi dan Ustad Edi Susanto, para santri menyampaikan pesannya kepada siapa saja,terutama orangtua/wali santri yang hadir dalam acara tersebut, melalui penampilan-penampilannya. Dibuka pembacaan Kalam Illahi oleh Elan Surya, sejumlah kebolehan yang ditampilkan para santri adalah nyanyi bersama "Rukun Islam" oleh seluruh santri TPA, Pembacaan surat-surat pendek oleh Aisyah Fairuz Sahra dan Tasya, pembacaan puisi oleh Sri Hesti (berjudul "Ijinkan aku menjadi anak sholeh, Mak") dan Hani (berjudul "TPA Asy-Syifa, TPA-ku"), pembacaan doa sehari-hari oleh Aliya, Amanda dan Putri, Pembacaan puisi oleh Herninda Putri Wandhita (berjudul "Belajar Mengaji") dan Rosyana (berjudul "Anak-anak belajar dari Lingkungannya"), serta penampilan musik rebana (penyanyi : Hesti, Rosi, Hani, Ninda, dan pemusik: Fido, Pasya, Ferdian, Willy). Juga diberikan penghargaan santri berprestasi kepada Aisyah, yang dianggap paling rajin dan rapi dalam berbusana dan mengikuti pembelajaran.

Meski dengan persiapan yang sangat kurang, para santri TPA Asy-Syifa ternyata sudah mampu tampil dengan baik. Meski masih ada kekurangan di sana-sini, keberanian mereka ternyata mengundang decak kagum orangtua/ wali santri yang hadir. Mereka berharap pengurus TPA Asy-Syifa terus mengembangkan potensi mereka, agar di masa mendatang, penampilannya bisa lebih sempurna.

Usai PEntas SANtri, acara pun dilanjutkan dengan pertemuan wali santri TPA Asy-Syifa untuk membahas berbagai program pembelajaran dan kelangsungan TPA di tengah berbagai kendala pendanaan. Namun sebelumnya diputar sebuah video renungan bagi orangtua, yang berisi ancaman kemerosotan moral anak di tengah kemajuan zaman.



Dalam pertemuan yang dipandu Bp. Iwan Siswoyo ini, banyak masukan dari orangtua/ wali santri. Di antaranya, agar jam belajar para santri ditambah lagi. Berbagai masukan tersebut pun dijadikan PR bagi para pengurus untuk terus berbenah, demi nasib anak-anak bangsa. Meski di tengah berbagai kendala, para pengurus dan orangtua/wali santri sepakat untuk "tetap bersama, demi generasi sholeh-sholehah", seperti tema pertemuan tersebut. Nah! mohon dukungannya ya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar